Pada tanggal 21-22 Februari 2019 yang baru
lalu berlangsung Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Dewan Pengurus Pusat HISPPI-PNF di Hotel The Molvcca, Jl Kebon Kacang Raya
20, Jakarta Pusat. Acara dimulai pukul 14.00
dengan
Rapat Pimpinan
Nasional DPP. Pada malam harinya berlangsung Pelantikan Pengurus
DPP HISPPI-PNF oleh Ketua Umum terpilih, Dr H.M. Nasrullah Yusup,
S.E., M.B.A. Beliau terpilih untuk ke-4 kalinya.
Padahari ke-2 berlangsung Pengukuhan Pengurus DPP HISPPI-PNF Masa Bakti 2017-2022 di Gedung E Kemendikbud, Ruang Rapat Lantai 7,
oleh
Dirjen PAUD dan Dikmas
Kemendikbud R.I., Ir. Harris
Iskandar, Ph.D. Hadir mewakili DPC HISPPI-PNF
Kota Bogor, Drs. KyanneVirya.
Acara dilanjutkan dengan Seminar Nasional “Mencetak Pendidik PNF yang Inovatif Berdaya Saing dalam Menghadapi
Era Revolusi
Industri 4.0” oleh pemrasaran tunggal, Dirjen PAUD
&
Dikmas Kemendikbud
R.I.
Beliau menekankan peran pendidik sebagai peran kunci pendidikan masyarakat kita.
Mengambil
contoh keberhasilan Binus dan Gunadarma yang berawal dari kursus, Harris
menunjukkan
kehebatan LKP dalam pendidikan
masyarakat Indonesia. Harris mengusulkan agar kedua perguruan tinggi ini
diundang dalam acara
DPP HISPPI-PNF selanjutnya agar lebih menyemangati para pendidik kursus.
Mendepankan VUCA/Volatillity, Uncertainty, Complexity & Ambiguity
Dalam konteks masyarakat Indonesia yang tidak menentu ini, Dirjen mengharapkan agar setiap LKP harus dapat terus beradaptasi dalam keadaan sosial-ekonomi masyarakat yang tidak menentu agar dapat tetap
bertahan hidup dan terus berkembang. Lebih lanjut Dirjen menganjurkan agar LKP/pendidik kursus dapat berbagi di media sosial menyebarkan ilmu/keterampilan tanpa memikirkan imbalan. Pada saatnya nanti, pasti ada imbalan, misalnya melalui
sertifikasi jika si pengunduh ingin mendapat pengakuan kompetensinya.Tujuan utama dikmas ialah skilled workers, para karyawan yang memang terampil di bidangnya
(Kyanne Virya)